Sabtu, 06 Agustus 2016

Pengalaman Cabut Gigi (3 Gigi)

3 Gigi!!!!!!
Hahaha Yap setahun yang lalu aku harus cabut 3 gigiku karena mau pasah behel.
Gigiku ini harus dicabut karena udah nggak ada tempetnya lagi haha
Gigiku itu tumpuk-tumpuk. Jadi kalau mau diratain harus cabut 3 gigi >.<
Sebelum pasang behel memang aku udah cari tau dulu proses pemasangan behel dan baca-baca pengalaman bloger lain tentang pasang behel.
Dan rata-rata gigi mereka pada dicabut (mereka yg pasang behel untuk merapikan gigi ya bukan yg buat gaya-gayaan) -,-

Well, pas dokternya bilang gigiku harus dicabut sih aku nggak kaget. Awalnya dia bilang harus dicabut 4 gigi -,- tapi akhirnya cuma 3 gigi sudah cukup yaaay...

Pas cabut gigi pertama aku deg-degan banget. Kata orang pas dicabut sih nggak sakit tapi pas obat biusnya habis itu bakalan ngilu dan sakit banget.
Oh my Gooood -,-
No girls!!! Nggak sakit sama sekali!!!
Dari awal sampe pulang kerumah. Sampe obat biusnya habis, gigiku atau gusiku nggak ngerasain sakit sama sekali. Aku malah nungguin, ini kapan sakitnya kok nggak sakit-sakit hahahaha
Yuhuuuuu :D

Akhirnya pas cabut gigi kedua dan ketiga aku biasa-biasa aja. Lancaaaar car carrrr.
Nggak ada yang perlu ditakutin.
Buat kalian yang takut cabut gigi, percaya deh. Nggak sakit!!
Kecuali kalian cabut dirumah pake TANG ya hahaha .

*** thanks guys sudah baca, untuk pengalaman pasang behel aku akan tulis next time ya. See ya 😘😘😘


Senin, 16 Maret 2015

Introspeksi Diri

16-03-2015


"Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (Lukas 6:42)

Kutipan ayat diatas bagus banget ya temen-temen.. Pertama kali baca ayat ini, jujur loh saya kesindir hahaha..Sepertinya ayat-ayat kitab suci sangat bagus ketika orang yang membaca bisa kesindir, so mereka bisa meriksa dirimereka sendiri apa sudah baik atau belum, dengan kata singkatnya si bisa 'sadar diri'. Selain kesindir saya juga sedih dan nyesel udah ngelakuin hal yang nggak baik dan tanpa mengaca lebih dulu, mungkin karna balok dimata saya besar banget jadi nggak bisa lihat mana yang benar dan mana yang salah.

Bersyukur banget masih dikasih kesempatan sama Tuhan untuk tau ada ayat seperti diatas tadi. Kalau nggak, saya nggak tau deh kapan saya sadarnya sama kelakuan saya. Kalau saya nggak tau mungkin nanti ada yang menegor saya, tapi kan nggak tau kapan dan tegorannya itu mudah diterima atau nggak sama saya. Kalau yang menegor ayat kitab suci seperti di atas sih saya langsung tobat deh.. Karena yang saya tanamkan dan saya rasakan di pikiran dan hati saya adalah bahwa yang ada di kitab suci itu adalah Tuhan Yesus sendiri yang berbicara, jadi saya bener-bener deg-degan waktu bacanya.. 

Jadi setelah baca ayat di atas tadi, semoga teman-teman juga lebih sering introspeksi diri ya, karena nggak semua yang kita lihat itu salah tapi nggak juga semuanya benar. Kita harus memeriksa apakah diri kita sudah lebih baik dari orang yang mau kita nilai ataukah kita pantas untuk mengkritik orang lain yang mungkin lebih baik dari kita.. 

Pastinya nggak gampang ya memeriksa diri-sendiri, karena masih banyak dari kita yang nggak jujur sama diri sendiri, nggak sadar dengan siapa dan bagaimana diri kita. Masih banyak dari kita yang gengsi mengakui kelemahan kita ke oranglain bahkan dengan diri kita sendiri. Kalau kita nggak jujur sama diri sendiri bagaimana kita bisa jujur sama orang lain.

Intinya kalau menurut saya si kita harus bisa mengalahkan keegoisan kita. Dengan begitu kita bisa lebih jurur pada diri kita dan orang lain. Kita juga bisa memeriksa diri kita lebih baik lagi sehingga apa yang kita ucapkan dan lakukan tidak menyakiti orang lain.. 

Kalau hal-hal tadi tidak berhasil juga, saran saya si ketika teman-teman nggak tahan lagi untuk mengkritik orang lain apalagi orang yang tidak  disukai, sebaiknya temen-temen tarik nafas dalam-dalam trus jangan lupa dikeluarin yaa haha.. dan seterusnya teman-teman lebih baik diam saja ya.. Jangan sampai ucapan teman-teman menyakiti orang lain..Kritik mungkin bisa membangun, tapi kalau disampaikannya dengan tidak baik pastinya akan berubah menjadi sindirian untuk orang yang dikritik dan terkadang itu menyakiti perasaan orang yang dikritik.

Menurut saya kritik yang baik berasal dari hati yang jujur dan diolah dari seorang yang sadar diri.





..
Sekian sharing saya ya teman-teman, sampai jumpa lagi.
Tuhan memberkati :)


Minggu, 03 Agustus 2014

“Hodie Mihi - Cras Tibi” (Ingatlah akan kematian, hari ini giliranku besok giliranmu)

“Hodie Mihi - Cras Tibi” (Ingatlah akan kematian, hari ini giliranku besok giliranmu)

Inilah bahasa latin yang paling aku ingat. Kalau diartikan ke bahasa Indonesia memang cukup seram untuk didengar tapi walaupun begitu ini adalah kalimat yang paling aku suka. Aku pertama kali membaca kata-kata ini di buku renungan harian yang aku beli di St.Arnoldus, lupa tahun berapa yang aku ingat ini edisi bulan November dan bertepatan dengan Hari Arwah Semua Orang Beriman.

Sebenarnya kata-kata ini sangat bagus, mengingatkan kita tentang kematian kita. Kita tidak tahu kapan, dimana, dan bagaimana kita meninggalkan dunia ini untuk selamanya. Dengan mengingat tentang kematian, seseorang tidaklah harus takut atau kuatir. Hal ini tidak mengerikan untuk diingat. Hal ini seharusnya menjadi pengingat untuk kita untuk tetap berbuat baik kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun. 

Akan tetapi ada satu hal yang selalu mengusik fikiranku tentang kematian yakni "apakah aku bisa bertemu kembali dengan Ayah-Ibuku, kakak, abangku dan juga sahabat-sahabatku ketika aku mati nanti?"
Aku sangat berharap nantinya ketika kami mati, kami bisa berjumpa kembali. Ketika aku membayangkan bagaimana jika kami tidak dapat bertemu kembali nanti akan membuatku sangat sedih. Jika aku mati dan tidak bertemu kembali dengan mereka, aku akan bertanya kepada Tuhan dan mungkin dengan suara yang meringis "Tuhan mengapa Engkau ciptakan aku dan tempatkan aku ditengah-tengah mereka, membuat aku mengasihi dan mencintai mereka tetapi sekarang kami tidak bisa bersama lagi? Tuhan sekarang aku tidak tau dimana orang-orang yang aku kasihi itu berada dan apa yang harus aku lakukan?"

Pertanyaan-pertanyaan itu mungkin sedikit mengganjal, tapi itulah yang aku rasakan sebagai manusia awam dan yang pasti belum pernah merasakan mati. Itu adalah pertanyaanku sebagai seseorang yang terlalu mengasihi Ayah, Ibu, saudara dan sahabat-sahabatku dan sama sekali tidak ingin berpisah dengan mereka.

Satu hal yang dapat aku renungkan dari kata-kata Hodie Mihi - Cras Tibi dan dari pertanyaan-pertanyaan yang mengusikku tentang kematian adalah jika kita semua mengingat kematian kita masing-masing dengan bijak kita pasti dapat melalukan hal-hal baik yang diajarkan-Nya dan jika itu terlaksana dengan kehendak Bapa kita pasti dapat berkumpul bersama-sama lagi di SANA nanti..Tapi satu hal yang perlu diingat yakni INI TIDAKLAH MUDAH!!!

Kamis, 15 Mei 2014

Rapat OMK Think

Hai teman-teman blogger terkasih, kali ini aku mau cerita satu kegiatan yang baru, yang  aku dan teman-teman baruku akan lakukan.
Kita akan membuat yang mananya majalah, belum tau si namanya apa. Pastinya isinya tentang kegiatan-kegiatan sedekenat bekasi. Nggak cuma acara-acara si, tapi bisa diisi aspirasi juga.

Hari ini, Rabu 15 Mei 2014 bertepat di gereja St.Arnoldus Janssen Bekasi kami rapat. Ini bukan rapat pertama setauku. Dalam rapat kali ini dihadiri sekitar 18 orang dari beberapa paroki dan stasi yaitu dari stasi Albertus, Clara, St.Mikael, Bunda Theresa dan yang pasti St.Arnoldus sebagai tuan rumah.

Hasil rapat kali ini aku lupa apa aja hahaha yang aku ingat sahabatku terkasi Yohana Vercelia Rebeca jadi Pemred hehe,, congrats sayaang hahaha

Nah menurut kebiasaan kemanusiaan yang penuh rasa kenarsisasian, nggak lengkap rasanya kalau diakhir pertemuan ini kita nggak foto-fotoan hahaha

Yuk dilihat foto kita, satu aja ya haha



Ni aku sebutin nama-nama orang yang ada difoto diatas itu ya 
dari kiri ke kanan

Aku Lupa - Gaby - Hana - Martha (diriku) - Ayu - Regina (kalo gk salah) - Yesi - Dyta - Arin - Mandy - dan seterusnya aku lupa namanya hahaha,, nanti kalau sudah ingat aku lengkapin lagi deh hehehe :P 

oiya yang di belakan aku itu namanya Waldo, di belakang Yesi ada Binan, di belakang Dyta ada Dwi, di samping kiri Dwi ada Surya, di samping kiri surya ada Greg dan yaah aku lupa siapa yang lainnya itu hahaha

Oke, sampai di sini dulu ya.. sampai jumpa di tulisan berikutnya, semoga saja apa yang kami rencanakan seturut kehendakNya.. Amiiiin...
Bye. God bless you.. :)

Gambarku

Hai teman-teman, apa kabar? semoga luar biasa ya. :)
Kali ini aku mau kasih unjuk beberapa gambar hasil karyaku hehe, bukan berniat buat pamer tapi hanya bingung mau diapakan gambarnya, masa iya cuma aku doang yang liat hehe

nah ini dia beberapa gambarnya :)



















Gambar yang diatas itu adalah gambar dari online friend aku hehe, namanya Kamile dari South London, kita kenalan di Instagram hahaha,,, orangnya baik so aku gambar aja deh hehe..

dan yang di bawah ini adiknya, namanya Karina hehe..tapi agak jadi gemuk ya aku gambarnya hahahaha 


























Orang Muda, Pilihan Allah



1 Timotius 4:12
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Di suatu wilayah akan dibentuk satu kepanitiaan untuk acara natal bersama. Seorang bapak bernama Bobi mengusulkan agar ketua panitian kali ini diambil dari muda-mudi akan tetapi seorang lainnya menyanggah dengan keras “tidak bisa pak, anak muda sekarang tidak bisa dipercaya, maunya cuma main-main”. Seketika juga muda-mudi yang hadir merasa sangat terpojok. Tetapi ketika ditanya kembali kepada peserta rapat siapakah yang bersededia menjadi ketua panitia natal, tidak ada satupun yang bersuara.

Tiba-tiba suara anak muda memecah kebingungan rapat, “saya bersedia menjadi ketua panitia, saya akan bertanggungjawab.” Anak muda ini adalah ketua OMK di wilayah. Dan dengan suara penuh keyakinan ia berkata lagi, “Atas nama OMK, kami berjanji untuk membuat acara ini berjalan dengan baik, kami memang tidak bisa memberikan acara yang mewah, tapi kami bisa menjanjikan acara yang penuh kasih, tolong berikan kami kesempatan.”

Tibalah pada hari perayaan natal bersama. Dengan semua panitia yang terdiri dari anggota OMK. Acara hari itu berjalan dengan meriah, penuh kasih, dan tak ada satupun yang bermuka muram termasuk orang-orang yang mengatakan bahwa anak muda tidak bisa dipercaya. Anak-anak mendapat hadiah, sinterclas yang datang mengejutkan hati anak-anak kecil, dan lagu-lagu natal yang memberi kedamaian setiap umat.

Hari itu juga orang muda dan kawan-kawannya membuktikan bahwa mereka bisa melakukan hal luar biasa dalam kehendak Bapa. Dengan kasih dan semangat mereka membuktikan bahwa mereka bukanlah anak-anak yang hanya ingin bermain-main dalam hidup tapi mereka bisa membuat suatu yang patut untuk diperhitungkan, suatu yang bisa menjadi teladan dan berguna bagi siapapun.


Doa : Bapa bantulah kami membuktikan bahwa kami bukanlah orang muda yang rendah. Semoga kami menjadi orang muda yang patut diteladani dengan semangat kasihMu yang menyala-nyala. Amin

Rabu, 19 Maret 2014

Untuk Keluargaku Terkasih

Untuk Papa dan Mama
Maaf jika sampai saat ini aku masih meminta
Meminta dan menuntut
Belum ada hal yang bisa aku berikan
Maaf jika aku membuat kalian sedih
Coba saja kalian berdua bisa buka internet
Pasti kalian bisa lihat postingan ini
Kalian pasti bisa lihat betapa aku mengasihi kalian
Betapa aku menyayangi kalian berdua lebih dari apapun

Aku orang yang gengsinya tinggi untuk mengungkapkan rasa sayang
Apalagi untuk keluargaku sendiri, maaf sekali lagi
Aku hanya bisa menorehkah segala isi hatiku di sini
Suatu saat kalian pasti tau semuanya

Hatiku rasanya mau meledak
Rasa sanyang ini sudah terlalu penuh di hatiku
Bisakah kalian mengambilnya sedikit saja untuk disimpan di hati kalian masing-masing?
Agar ada sedikit ruang untuk pria yang kukasihi di luar sana hehehe :)

Ma, Pa
Tahukah kalian, aku lebih baik mati jika kalian berpisah. 
Aku gemetar ketika kalian bertengkar hebat,
Tolonglah jangan lakukan itu di depanku, aku tak sanggup melihatnya..

Taukah kalian, hatiku teriris-iris ketika kalian di hina dan digunjingkan oleh orang-orang
Rasanya aku mau membotaki semua orang-orang yang telah menyakiti kalian
Hatiku jg sakit sekali ketika melihat kakak dan abang berbohong pada kalian
Ketika kakak dan abang lebih memilih teman dari pada kalian berdua
Itu sangat menyakitkan...
Tapi aku rasa lebih sakit lagi jika akulah yang berbohong dan menyakiti kalian
Maaf, bekali-kali aku meminta maaf..


Untuk Abang dan Kakak
Terimakasih Tuhan untuk dua orang ini yang Kau berikan padaku
Terimakasih karna aku bukan satu-satunya anak dari orang tuaku
Ada dua orang lain yg juga merasakan betapa luar biasanya kasih seorang Ibu dan Ayah
Trimakasih karna aku tidak sendirian menyicipi dan merasakan kasih sayang Mama Papa yg luar biasa indah

Mungkin kami sering bertengkar
Tapi, ya itulah anak-anak
Jauh dari sikap nakal kami
Kami hanyalah anak-anak manja yang sok dewasa
Yang sejujurnya masi sangat membutuhkan belaian seorang Ibu dan Ayah
Sangkin membutuhkannya, kami masi sering makan disuapin mama
Padahal umur kami sudah hampir kepala dua semua

Lucu memang, tapi itulah beruntungnya kami memiliki orang tua seperti mereka
Persetan dengan gunjingan orang yang berkata "ih udah gede masi disuapi"
Ini bukan berarti kami tidak bisa makan sendiri
Bukan berarti kami sangat manja
Tapi kami mau terus menerus merasakan kasih orang tua kami
Para pembaca tidak akan mengerti kalau belum menjadi kami
Dan memang kalian tak akan menjadi kami.. hehe

Aku berharap aku, abang dan kakakku bisa membahagiakan orang tua kami
Sudah sangat panjang masa-masa sulit yang dilalui mereka

Aaah,, terkadang aku memarahi diriku sendiri,
Kenapa si aku terlahir dengan otak yang pas-pasan
Kenapa aku terlahir dengan sikap pemalas yang luar biasa
Sikap menunda-nunda sesuatu yang sangat menghambatku

Tapi satu hal yang aku syukuri
Yakni, aku masi punya hati
Aku bukanlah anak nakal
Aku bukan anak yang suka mencuri apa lagi melakukan tindakan-tindakan kriminal
Begitu juga dengan kakak dan abangku, mereka tak seperti itu

Puji Tuhan, kami anak-anak mama dan papa sejak kecil tidak menyusahkan
Kami tidak pernah merengek minta jajan
Seperti yang dilakukan kebanyakan anak kecil yang meminta jajan sampai berteriak-teriak
Kami sejak kecil bukan anak cengeng dan rewel
Puji Syukur kami tidak seperti itu.

Untuk saat ini hal yang bisa kulakukan hanya berusaha dan berdoa untuk kalian, keluargaku.

Setiap hari doa yang kuucapkan untuk kalian hanyalah dua hal
Pertama, agar Tuhan yg baik itu memberi kita semua umur panjang
Dan yg kedua, agar aku diberi kesempatan untuk membahagiakan kalian semua, keluargaku.

Tuhan Yesus, terimakasih untuk empat malaikat-Mu ini yang menemaniku di dunia ini.

Aku mengasihi kalian.
Apakah kalian juga mengasihi aku???